Keluarga
Serahkan Benda-benda Mayjen. Soengkono
[1 November 2013]
Dokumen dan benda-benda bersejarah milik Mayjen
Soengkono, mantan komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Kota Surabaya kini
menjadi koleksi di Museum 10 Nopember Surabaya. Serah terima dilakukan di ruang
kerja Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT, Jumat (1/10). Keluarga Mayjen
Soengkono yang hadir dalam serah terima tersebut yakni anak pertama Andijani
Soengkono, anak kedua Bambang Lumaksono Soengkono, keponakan Mayjen Soengkono
serta cucu pertama Mayjen Soengkono.
Andijani Soengkono mengaku senang dapat menyerahkan benda-benda bersejarah milik ayahnya kepada Pemkot Surabaya untuk dipamerkan di museum. Ia mengaku bahagia jika benda-benda ini dimuseumkan dan bisa dilihat masyarakat umum. Ia berharap dapat benda-benda tersebut dapat memunculkan semangat bagi yang melihatnya.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya memberikan apresiasi kepada keluarga besar Mayjen Soengkono atas penyerahan dokumen dan benda koleksi bersejarah tersebut kepada Pemkot Surabaya. Walikota berharap, dengan bertambahnya koleksi benda-benda bersejarah di Museum 10 Nopember, akan semakin memotivasi warga Surabaya khususnya generasi muda untuk berkunjung ke museum.
Sementara Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, mengatakan, sejak tahun lalu, Pemkot Surabaya memang berkeinginan melengkapi koleksi di Museum 10 Nopember. Walikota Risma kemudian menyampaikan permohonan kepada tokoh-tokoh pejuang yang terlibat dalam perang 10 Nopember 1945 seperti HR Mohammad, Mayjen Soengkono, M.Jasin dan Suhario Padmodiwiryo (Hario Kecik).
Sub unit konservasi dan preparasi monument Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, MT Agustiono mengatakan, total ada 26 dokumen dan benda bersejarah milik Mayjend Soengkono yang diserahkan ke Pemkot Surabaya. Rencananya benda-benda tersebut akan diletakkan di ruang bawah areal Hall of Fame Museum 10 Nopember.
Andijani Soengkono mengaku senang dapat menyerahkan benda-benda bersejarah milik ayahnya kepada Pemkot Surabaya untuk dipamerkan di museum. Ia mengaku bahagia jika benda-benda ini dimuseumkan dan bisa dilihat masyarakat umum. Ia berharap dapat benda-benda tersebut dapat memunculkan semangat bagi yang melihatnya.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya memberikan apresiasi kepada keluarga besar Mayjen Soengkono atas penyerahan dokumen dan benda koleksi bersejarah tersebut kepada Pemkot Surabaya. Walikota berharap, dengan bertambahnya koleksi benda-benda bersejarah di Museum 10 Nopember, akan semakin memotivasi warga Surabaya khususnya generasi muda untuk berkunjung ke museum.
Sementara Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, mengatakan, sejak tahun lalu, Pemkot Surabaya memang berkeinginan melengkapi koleksi di Museum 10 Nopember. Walikota Risma kemudian menyampaikan permohonan kepada tokoh-tokoh pejuang yang terlibat dalam perang 10 Nopember 1945 seperti HR Mohammad, Mayjen Soengkono, M.Jasin dan Suhario Padmodiwiryo (Hario Kecik).
Sub unit konservasi dan preparasi monument Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, MT Agustiono mengatakan, total ada 26 dokumen dan benda bersejarah milik Mayjend Soengkono yang diserahkan ke Pemkot Surabaya. Rencananya benda-benda tersebut akan diletakkan di ruang bawah areal Hall of Fame Museum 10 Nopember.
http://www.surabaya.go.id/berita/detail.php?id=27081
01/11/2013 15:08:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar